Jumat, 19 Oktober 2012

hanya sebuah karya jemari tentang Kehidupan yang Sebenarnya



Tentang Kehidupan yang Sebenarnya “....”

semua seperti halnya tidak terjadi apa-apa
ya,,,,
tersenyum, bergerak, berpikir sejenak, lalu bilang “iya”,,
seperti dilema para romusa
tidak punya hak untuk bilang “tidak mau”, “tidak boleh” atau “tidak bisa”
hanya kata “iya,, tidak apa-apa”
tidak peduli perasaan diri, yang ada hanya sebuah persepsi melintas bahwa “mempersilahkan atau akan menemui masalah”
seperti itulah yang terjadi,
demi sebuah kata bernama “menghargai”
selalu mengalah, melukai hati sendiri
tentang “privasi”, jangan ditanya
itu cerminan bahwa “hidup itu harus berbagi” 

          jangan takut,, Ia Maha Adil
          berdoalah, berlindunglah kepadaNya
          masalah “hati” pun itu telah menjadi urusanNya
          teruslah berusaha untuk selalu dekat denganNya
          ikhlaslah atas skenario yang telah Ia rencanakan untukmu :)





hanya sebuah goresan tangan mengenai “imajinasi” tentang kehidupan,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar